Seperti yang kita tahu bahwa internet adalah jaringan
komputer untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam satu
jaringan internet, berkomunikasi tanpa mengenal batas daerah, juga waktu.
Informasi yang ada di internet dapat berupa suara, gambar,video, dan juga teks.
Perkembangan internet memberikan peranan yang sangat
berarti seperti saat ini. Kemajuan teknologi informasi kini telah mengubah cara
masyarakat menghabiskan waktu dan cara mengerjakan sesuatu.
Dunia
pendidikan termasuk yang paling diuntungkan dari kemajuan TI karena memperoleh
manfaat yang luar biasa. Mulai dari eksplorasi materi-materi pembelajaran
berkualitas seperti literatur, jurnal, dan buku, sampai membangun forum-forum
diskusi ilmiah, semua itu dapat dengan mudah dilakukan dan tanpa mengalami
hambatan berarti karena setiap individu dapat melakukannya sendiri. Hal
tersebut telah memberikan warna dalam sistem pendidikan dunia, yang dikenal
dengan berbagai istilah e-learning, distance learning, online
learning, web based learning, computer-based learning,
dan virtual class room, dimana semuanya mengacu pada pengertian
yang sama yakni pendidikan berbasis teknologi informasi.
Pendidikan berbasis TI
merupakan suatu sistem pendidikan dimana proses belajar-mengajar berlangsung
dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dalam sistem ini interaksi antara
pengajar (guru) dan peserta (murid) ajar tidak harus saling bertatap muka
(bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem pendidikan konvensional,
mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi (internet) dengan
memanfaatkan suatu media yang disebut komputer.
Materi
pembelajaran, buku berubah menjadi informasi digital pada sistem
pembelajaran berbasis TI. Karena perubahan tersebut, mereka tidak harus
bertatap muka secara fisik, proses belajar mengajar berubah. Dalam pendidikan
berbasis TI Pengajar dan peserta harus sama-sama menguasai teknologi informasi
yang digunakan didalam pembelajaran agar proses belajar mengajar dapat
berlangsung.
Kemajuan
teknologi Informasi dan Komusikasi yang telah menginfeksi di segala bidang,
tidak terkecuali untuk dunia pendidikan. Untuk menggapai sekolah berbasis TI
tidak hanya siswa, para guru-gurupun wajib menguasai IT khususnya pada proses
pembelajaran
Disamping karena harus
mengubah cara proses belajar mengajar pengajar dan peserta, investasi yang
besar dalam menyediakan insfrastruktur TI yang memadai agar proses pembelajaran
dapat berlangsung, juga menjadi masalah tersendiri.
Pendidikan berbasis TI
kemudian mengambil bentuk-bentuk yang lebih sederhana untuk mengurangi beratnya
implementasi secara murni, seperti menggunakan jaringan intranet (intranet
adalah jaringan komputer lokal yang merupakan bentuk miniatur dari internet)
dan menggunakan media CD-ROM.
Proses pembelajaran pada
jaringan lokal intranet memiliki karakteristik hampir sama dengan proses
pembelajaran pada jaringan internet, hanya saja dilakukan dalam satu ruangan
atau dalam satu gedung atau dalam area yang lebih luas.
Sekolah
Berbasis Tekhnologi Informasi
Sekolah berbasis TI memiliki
cakupan yang lebih luas dari pendidikan berbasis TI. Kalau pada pendidikan
berbasis TI yang disasar hanya proses belajar mengajar, maka pada sekolah
berbasis TI selain proses belajar mengajar, ada hal-hal lain yang juga disentuh
dengan TI.
Sistem informasi pendidikan
adalah sistem untuk mengelola data-data pendidikan, sistem informasi
administrasi mengelola data administrasi dan keuangan sekolah, sistem informasi
perpustakaan mengelola data-data buku dan literatur di perpustakaan, dan sistem
monitoring berbasis SMS adalah sistem untuk memantau jam masuk dan pulang
sekolah murid dengan memadukan teknologi SMS dan sidik jari. Sistem monitoring
sangat berguna bagi orang tua (keluarga) murid. Semua sistem tersebut berguna
untuk meningkatkan efektifitas penyelenggaraan sekolah dan sistem pendidikan
berbasis TI.
Media
Pembelajaran Berbasis TI
Internet
Internet
adalah media sesungguhnya dalam pendidikan berbasis TI, karena perkembangan
internet kemudian muncul model-model e-learning, distance learning, web
base learning, dan istilah pendidikan berbasis TI lainnya.
Mobile
Phone
Pembelajaran
berbasis TI juga dapat dilakukan dengan menggunakan media telpon seluler, hal
ini dapat dilakukan karena kemajuan teknologi telpon seluler yang pesat. Seseorang
bisa mengakses materi pembelajaran, mengikuti pembelajaran melalui telpon
seluler.
Media
CD-ROM atau flash disk dapat menjadi pilihan apabila koneksi jaringan
internet/intranet tidak tersedia. Materi pembelajaran disimpan dalam media
tersebut, kemudian dibuka pada suatu komputer. Pemanfaatan media CD-ROM/flash
disk merupakan bentuk pembelajaran berbasis TI yang paling sederhana dan paling
murah.
0 komentar:
Posting Komentar