Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Bidang Pendidikan
Teknologi
informasi mengalami perkembangan yang amat pesat dan secara fundamental
telah membawa perubahan yang signifikan dalam percepatan dan inovasi
penyelenggaraan pendidikan di berbagai negara.
Bahkan terdapat tekanan TI yang sangat besar terhadap sistem pendidikan secara global karena: (i) teknologi yang berkembang menyediakan kesempatan yang sangat besar untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah, (ii) hasil belajar siswa yang spesifik dapat diidentifikasi dengan pemanfaatan teknologi baru tersebut, dan (iii) TIK memiliki potensi yang sangat besar untuk mentransformasikan seluruh aspek di dalam pendidikan di sekolah dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Bahkan terdapat tekanan TI yang sangat besar terhadap sistem pendidikan secara global karena: (i) teknologi yang berkembang menyediakan kesempatan yang sangat besar untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah, (ii) hasil belajar siswa yang spesifik dapat diidentifikasi dengan pemanfaatan teknologi baru tersebut, dan (iii) TIK memiliki potensi yang sangat besar untuk mentransformasikan seluruh aspek di dalam pendidikan di sekolah dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Sejumlah negara telah mengintegrasikan TI dalam perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan nasionalnya. Singapura, misalnya, telah menerapkan teknologi informasi interaktif pada sistem persekolahan dengan rasio satu komputer dua siswa. Sistem jaringan dibangun untuk menghubungkan pendidikan, dunia internasional, dunia industri berteknologi tinggi, dan dunia kerja. Ringkasnya, beberapa negara telah mengubah kultur pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kegiatan belajar dan bekerja di sekolah.Peralihan kultur yang dimaksud di atas hanya bisa terjadi kalau komunitas pendidikan memiliki komitmen yang kuat untuk memanfaatkan TI.
Kelompok
komunitas tersebut adalah para praktisi pendidikan baik yang berkaitan
dengan manajemen maupun proses belajar mengajar pada semua tingkatan dan
unit pendidikan, yang terdiri atas guru, dosen, instruktur, kepala
sekolah, pengawas, staf administrasi, dan pejabat dalam lingkungan
departemen pendidikan. Yang tak kalah pentingnya adalah para subjek
pendidikan dari semua jenjang yang terdiri atas siswa dan mahasiswa.
Dalam konteks ini, pemanfaatan TI harus direalisasikan untuk (a)
pengelolaan pendidikan melalui otomasi sistem informasi manajemen dan
akademik berbasis TI, dan (b) sistem pengelolaan pembelajaran baik
sebagai materi kurikulum, suplemen dan pengayaan maupun sebagai media
dalam proses pembelajaran yang interaktif serta sumber-sumber belajar
mandiri yang inovatif dan menarik. Dengan kata lain, pendayagunaan TI
dalam manajemen pendidikan dan proses pembelajaran bertujuan untuk
menfasilitasi penyelenggara dan peserta pendidikan guna mendorong
peningkatan kualitas pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar